Rabu, 03 Desember 2014

4 hal yang dilalui oleh pengusaha yang bekerja dari rumah

Hari ini baca artikel entrepreneur via facebook so easy to read, luv it!

Berikut intisari dari artikel yang saya baca dari www.entrepreneur.com

1.  Anda akan mendapatkan diri anda kurang dihargai.
Hal ini sangat saya rasakan, bagaimana tidak saya bekerja dirumah dan orang-orang melihatnya saya tidak sibuk dan banyak waktu luang. Dan tiba-tiba saja saya menjadi orang yang paling diandalkan untuk hal-hal sepele karena yang lain sibuk untuk bekerja office hours, Hey…. I’m working!!! And I’m stressed too…. How to sort these without friends to discuss, but I’ll get over it.

2. Tidak ada istilah Weekend
Dibeberapa bulan pertama memulai bekerja dirumah, tiada hari tanpa bekerja, setiap hari sibuk dan instruksi berdatangan tanpa tahu hari libur pemilu, hari libur nasional atau hari libur bagi orang awam seperti hari sabtu…. Weeww sungguh hari-hari yang sulit untuk dilalui terutama kehilangan sosialita dan kehilangan banyak teman, at least kita akan menjadi tahu teman sejati atau sekedar teman.

      3. Akan semakin sulit dan sulit untuk kembali
Tujuan awal menjadi pengusaha adalah tidak mau bekerja dengan orang lain lagi, tapi kadang keinginan tidak sesuai kenyataan. Tetapi setelah kita melaluinya semakin kita tangguh untuk tidak kembali bekerja kantoran, Anda akan terbiasa dengan mengatur jadwal anda mendapatkan bayaran sesuai project yang tadinya gaji perbulan, dan mengenakan baju sesuai yang anda inginkan tanpa harus berpakaian resmi dan mengikuti semua peraturan perusahaan pada umumnya.

4. Tidak ada istilah “Selesai”
Perbedaannya ada pada pola pikir, sebagai pekerja kita mengenal kata selesai karena hanya mengerjakan apa yang sesuai dengan job desc kita, tetapi sebagai wiraswasta jika satu project selesai otak anda akan memerintahkan untuk berfikir “what is next project” indeed kadang sebelum project selesai atau hamper selesai otak kita akan selalu berfikir apa yang akan kita lakukan selanjutnya, sehingga kreatifitas akan tumbuh dengan sendirinya.



Dari sumber : http://www.entrepreneur.com/article/240048 saya kembangkan dengan kondisi yang saya alami, dan saya sepakat dengan apa yang disebutkan oleh penulis John Rampton.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar