Kamis, 16 April 2015

Susahnya Kerja Dari Rumah

Setahun lebih sebulan menjalani bekerja dari rumah, dan benar apa kata owner tiga perusahaan
"it's not that simple Rina, people see its a dream work but it is not!" say again " IT'S NOT THAT SIMPLE" there I said it.

Lalu hari ini tepatnya 1 tahun lebih 29 hari saya bekerja dari rumah, dan too many drama been through but positively my capability of english getting better dan susah untuk berbahasa Indonesia tanpa dicampur bahasa Inggris... hehehe

See two paragraphs above, keliahatan kan, betapa tidak konsistennya saya menulis dalam dua bahasa.

Dan hari ini saya membaca artikel "


link aslinya disini

Intinya adalah :
  1. Beri batasan antara tugas rumah dan tugas kerjaan, jangan mengangkat telepon pribadi.
  2. Tetap melakukan makan siang seperti biasa, hanya saja sekarang ditemani oleh hewan     kesayangan, tetapikalau saya lebih memilih ngobrol dengan mama saya sambil nonton sinetron.
  3. Berpakaian layaknya orang yang akan bekerja walaupun bekerja dari rumah, apa yang dipakai akan memberikan efek emosional dalam hasil kerja.
  4. Miliki rutinitas dalam bekerja selayaknya bekerja di kantor secangkir kopi atau teh menemani diawal bekerja akan memberikan mindset "sedang bekerja serius bukan santai"
  5. Harus memiliki ruang khusus untuk bekerja, setting kantor selayaknya kantor agar tidak mengundang perhatian selain pekerjaan. 
  6. Miliki hari untuk berpergian, bekerja dari rumah membuat suasana kesepian dan bosan. Ada baiknya untuk tetap memberikan hadiah pada diri sendiri untuk melihat dunia luar untuk me-recharge energy
I read, reviewing, all done since first 3 months work from home, and sooo grateful.
will read it, again and again and again if I found myself unmotivated.

Alhamdulillah...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar