Senin, 22 Desember 2014

Cara Menemukan Bakatmu

Minggu kemarin saya bilang ke boss saya jika kemampuan saya adalah Finance/Accounting/Logistik/Managerial Officer dan bukan Marketing!!!. hmmmph begitu cepat dan lugasnya saya bicara akan hal tersebut, padahal saya sendiri juga belum yakin bakat sebenarnya saya apa ?? padahal hati kecil ingin tahu dunia marketing, jangan-jangan saya punya bakat dibidang itu... penasaran.com



Selidik punya selidik untuk menemukan bakat asli dari setiap pribadi itu mudah, hasil browsing delapan artikel terdapat intisarinya yang saya tidak mau jabarkan kepanjangan atau kelebaran pokoknya intinya sebagai berikut :

  1. Carilah sesuatu yang menarik bagi anda dan membuat anda senang dalam mengerjakannya.
  2. Dengarkanlah pendapat orang lain mengenai bakat anda, well lebih baik nanya langsung ke teman-teman anda dibanding harus menganalisa sendirikan.
  3. Temukan sesuatu yang sangat mudah bagi anda untuk dilakukan tetapi sulit bagi orang lain. Contohnya adalah saya begitu mudah membuat report dan mengcompile report tapi ternyata banyak teman-teman saya bilang hal itu sulit untuk dilakukan.
  4. Setelah mendapat feedback dari teman-teman lakukan tanpa menghiraukan apapun hasil dan pendapat orang lain, yang penting anda menikmati setiap prosesnya.
  5. Analisa apa yang paling anda sukai dari buku apa yang sering anda baca, tema artikel apa yang sering anda klik dan hal-hal apa saja yang paling anda berikan perhatian lebih untuk mengetahui tetang segala sesuatunya yang berkaitan dengan minat anda.
  6. Amati prestasi yang sudah andai capai, lihat kembali resume atau CV anda dan lakukan kilas balik item-item apa sajakah yang paling anda sukai.
  7. Anda sudah menemukan hal yang paling anda minati dan berprestasi dibidang tersebut, jadi sekarang mulailah untuk meningkatkan keterampilan dan teknik atas apa yang anda minati sehingga anda lebih terfokus pada apa yang anda sukai dan menjadi pro dibidang tersebut.
  8. Mulailah berbagi dengan orang lain atas bakat anda dan carilah guru pembimbing atas bakat anda tersebut.
  9. Gunakan bakat anda untuk menolong orang lain, feedback akan anda rasakan setelahnya.
Dengan menulis artikel ini saya sudah bisa menemukan dan merasakan bakat saya, apakah pembaca juga merasakanya....?

Semoga bermanfaat ya..........



Sabtu, 20 Desember 2014

Import Slate Stone Veneer dari India




Akhirnya, si boss menjalankan idenya untuk membuka perusahaan baru untuk menjual Stone Veneer yang kalau dicari and dilihat-lihat sih belum ada yang mengimport di Indonesia, barangkali saya salah... who cares anyway!

Tapiiii.... karena saya yang mencari informasi tentang Slate Stone Veneer tersebut jadi penasaran nih sama apasih itu Slate ?? karena saya googling belum ada yang mebuat ringkasan atau tulisan tentang hal tersebut jadi AHA!!!! saya buat blog baru, barangkali nanti ada yang senasib seperti saya mencari-cari data dan informasi mengenai hal ini.

Jika anda tertarik dengan apapun yang berbau Slate Veneer saya sudah buat tulisannya, monggo mampir ya.... klik disini
Benar salahnya mohon masukannya.... ;)
Semua tentang slate bukan hanya Slate Stone Veneer tapi juga tentang Wood Veneer saya bahas sesuai kemampuan dan rasa keingintahuan saya, namanya juga blog penasaran...

Okay cuap-cuap and promonya

yang saya mau share adalah bagaimana cara mengimport hal yang baru di Indonesia.

Pertama-tama anda harus tahu barang yang anda import itu masuk ke pengklasifikasian apa, hal itu bisa anda cek di www.insw.go,id disana tercantum jelas berapa tarif dan dokumen apa saja yang perlu disiapkan untuk proses clearance barang.

Kedua pastikan incotermnya, FOB, DDP, DAP, Exwork atau yang lainnya.

Ketiga hitung estimasi biaya import terdiri dari Bea masuk, PPN, PPH 22, ocean freight, local charges, storage handling dan trucking. (harus disiapin yah dananya, ngga lucu kan kalau import ga punya uang untuk bayar bea masuknya)

Keempat siapkan semua dokumen pastikan semuanya sama percis, tidak kurang dan tidak lebih walau hanya satu huruf, berdasarkan pengalaman saya bekerja di forwarder untuk proses clearance beacukai memiliki otoritas tertinggi untuk jadi rese atau tidak, Jadi pay attention untuk hal ini, sesuaikan antara dokumen dengan manifest.
kalau ngga mau pusing lempar saja hal-hal seperti ini ke forwarder atau saya juga bisa membantu... xixixixi

Kelima apabila shiping sudah dimulai boleh tuh cek-cek harga untuk clearance, karena kalau clearance sendiri sumpeh deh ribed and ga worthy banget

Keenam, gunakan product import semaksimal mungkin dan saya doakan lancar dan sukses selalu usahanya.

Semoga bermanfaat....



Jumat, 05 Desember 2014

Cara Mengeringkan Daun Basil, Mint, Kemangi, Ketumbar dan lain lain.

Jika Anda suka memasak, maka Anda pasti tidak asing dengan bahan-bahan herbal yang sering dijadikan bumbu atau penyedap masakan berupa tanaman herbal. Biasanya yang umum, tanaman herbal yang juga sering dijadikan bumbu masakan seperti oregano, thyme, rosemary, ketumbar, kemangi dan basil.



Nah, beberapa di antaranya belum umum di Indonesia dan belum banyak dijual dalam keadaan segar. Jika kebetulan Anda menemukan ada supermarket atau penjual tanaman yang menjual tanaman herbal tersebut, alangkah baiknya jika Anda tidak menyia-nyiakannya kesempatan dan beli yang segar.

Namun tentu saja daun yang segar tidak bisa disimpan dalam waktu lama. Nah, jika Anda khawatir akan hal itu, mari ikuti tip dari Food & Wine berikut ini., yaitu mengeringkan daun segar dengan menggunakan microwave. Pilih daun yang yang ingin dikeringkan. Siapkan loyang dan taruk kertas tisu. Letakkan dan tata daun-daun yang akan dikeringkan di atas kertas tisu dan pastikan tidak menempel satu sama lain karena akan mempengaruhi proses pengeringan. Kemudian masukkan ke dalam microwave.

Biarkan dalam microwave sekitar 20 detik sekali dan keluarkan untuk mengecek apakah sudah kering dan balik daun sesekali. Hal ini tergantung seberapa banyak Anda ingin mengeringkan daun tersebut. Jika lebih banyak, tunggu hingga 1 menit dan keluarkan untuk dicek.

Jika tidak punya microwave, bisa juga digantung terbalik di dalam ruangan dapur dan dikeringkan hingga 2 minggu lamanya.

cukup mudah dilakukan bukan? Anda jadi bisa menyimpannya dalam waktu lebih lama jika dikeringkan dan menggunakannya kapan pun Anda membutuhkannya.

Sumber : vemale.com dan shutterstock

Kamis, 04 Desember 2014

Manfaat Buah Pepaya

Siapa sangka kalau ternyata, di balik buahnya yang lezat pepaya punya banyak sekali khasiat, Pepaya pasti sudah sering Anda jumpai. Selain rasanya yang manis dan daging buahnya yang banyak, pepaya juga bagus lho buat kulit. Nah, ini dia ragam khasiat sehat pepaya.


Pepaya Untuk Kulit

Banyak lotion menggunakan pepaya sebagai bahan campurannya. Pepaya mengandung enzim yang membantu mengangkat sel kulit mati. Selain itu, pepaya akan menyingkirkan jerawat di kulit serta membuat kulit lebih bersinar.

Anti Oksidan

Pepaya mengandung banyak sekali serat dan anti oksidan. Serat akan menurunkan kolesterol dalam tubuh.  Sedangkan anti oksidan bisa mencegah terjadinya penuaan dini dan membuat  Anda selalu awet muda.

Baik untuk Pencernaan

Selain khasiat di atas pepaya juga punya khasiat lainnya lho. Pepaya membantu pencernaan tubuh agar lancar dan tidak sembelit. Jus pepaya bisa membantu mengurangi infeksi usus besar.

Bahkan pepaya memiliki sifat anti-inflamasi dan anti-kanker. Sifat ini membuat pepaya sangat baik untuk membantu mengurangi rasa sakit pada penderita arthritis, edema, dan osteoporosis.

Suka makan pepaya? Wah, itu sangat bagus untuk kesehatan. Jadi, apa hari ini Anda sudah makan pepaya,..?

setelah baca artikel ini, saya mulai belajar menyukai pepaya

Hak Cipta: KapanLagi Network via www.molto.co.id

Baca juga khasiat alam lainnya :
Manfaat kentang 
Manfaat Lulur Asam Jawa
Manfaat Kunyit Putih
Manfaat Pepaya
Manfaat Temulawak
Manfaat Kunyit

Rabu, 03 Desember 2014

4 hal yang dilalui oleh pengusaha yang bekerja dari rumah

Hari ini baca artikel entrepreneur via facebook so easy to read, luv it!

Berikut intisari dari artikel yang saya baca dari www.entrepreneur.com

1.  Anda akan mendapatkan diri anda kurang dihargai.
Hal ini sangat saya rasakan, bagaimana tidak saya bekerja dirumah dan orang-orang melihatnya saya tidak sibuk dan banyak waktu luang. Dan tiba-tiba saja saya menjadi orang yang paling diandalkan untuk hal-hal sepele karena yang lain sibuk untuk bekerja office hours, Hey…. I’m working!!! And I’m stressed too…. How to sort these without friends to discuss, but I’ll get over it.

2. Tidak ada istilah Weekend
Dibeberapa bulan pertama memulai bekerja dirumah, tiada hari tanpa bekerja, setiap hari sibuk dan instruksi berdatangan tanpa tahu hari libur pemilu, hari libur nasional atau hari libur bagi orang awam seperti hari sabtu…. Weeww sungguh hari-hari yang sulit untuk dilalui terutama kehilangan sosialita dan kehilangan banyak teman, at least kita akan menjadi tahu teman sejati atau sekedar teman.

      3. Akan semakin sulit dan sulit untuk kembali
Tujuan awal menjadi pengusaha adalah tidak mau bekerja dengan orang lain lagi, tapi kadang keinginan tidak sesuai kenyataan. Tetapi setelah kita melaluinya semakin kita tangguh untuk tidak kembali bekerja kantoran, Anda akan terbiasa dengan mengatur jadwal anda mendapatkan bayaran sesuai project yang tadinya gaji perbulan, dan mengenakan baju sesuai yang anda inginkan tanpa harus berpakaian resmi dan mengikuti semua peraturan perusahaan pada umumnya.

4. Tidak ada istilah “Selesai”
Perbedaannya ada pada pola pikir, sebagai pekerja kita mengenal kata selesai karena hanya mengerjakan apa yang sesuai dengan job desc kita, tetapi sebagai wiraswasta jika satu project selesai otak anda akan memerintahkan untuk berfikir “what is next project” indeed kadang sebelum project selesai atau hamper selesai otak kita akan selalu berfikir apa yang akan kita lakukan selanjutnya, sehingga kreatifitas akan tumbuh dengan sendirinya.



Dari sumber : http://www.entrepreneur.com/article/240048 saya kembangkan dengan kondisi yang saya alami, dan saya sepakat dengan apa yang disebutkan oleh penulis John Rampton.

Cara Menghilangkan Warna Putih yang Mulai Berubah Warna

Hari ini iiseng ngecek-ngecek lemari pakaian, ketemu nih kemeja putih dulunya favorit saya, kalau diperhatikan punya baju warna putih kok sudah berubah warnanya menjadi broken white, padahal jarang dipakai loh... rasaaaanya... sakitnya tuh disini... hallahh

Tanya Om Google ketemu nih, dan sudah mujarab warna langsung Cling!!!

Caranya sangat simple banget :
isi ember dengan air secukupnya saya taruh 5 gayung
tambahkan 3 sdm baking soda dan 2sdm cuka lalu aduk merata.
rendam baju antara 4 - 24 jam itu instruksinya tapi saya rendam sebelum tidur bangun pagi langsung ngucek bajunya.
ulangi langkah diatas jika belum mencapai titik warna putih yang diinginkan.

sayang saya tidak memfoto bajunya jadi ngga bisa share before after deh....

Menjadi Ibu Rumah Tangga Profesional

Personally I will read this again and again, nice article as no school being a good mum!! I wish....

Menjadi ‘ibu rumah tangga’, buat sebagian orang adalah sesuatu yang tak bisa dibanggakan. Padahal ibu rumah tangga adalah profesi mulia yang membuat manusia berkembang dari satu generasi ke generasi dan mungkin merupakan profesi tertua di dunia.

Ibu rumah tangga adalah ladang baru bagi wanita yang ingin diakui keberadaannya tanpa harus stres berhadapan dengan lingkungan laki-laki yang kadang keras dan melelahkan. Jika beberapa wanita berlomba ingin diakui eksistensinya di bidang ekonomi, akademis, dan sebagainya, maka ibu rumah tangga adalah pilihan yang setara namun berbeda. Karena dia menawarkan kita untuk mengaktualisasikan diri secara total di sebuah dunia, yang kadang jauh dari pengakuan orang lain. Jadi, jika Anda berprofesi full time sebagai ibu, tak perlu berkecil hati dan rendah diri dengan profesi Anda yang seringkali tanpa penghargaan bahkan gaji.

Seseorang dikatakan profesional jika ahli dalam bidangnya atau mempunyai banyak pengetahuan/ketrampilan spesialis yang diperlukan di bidangnya. Dengan demikian, ibu profesional adalah ibu yang menguasai bidang “ilmu keibuannya” dan mampu mengahlikan diri dalam tugas besar dan utama yaitu mendidik generasi.

Menjalankan peran sebagai ibu profesional tentu butuh persiapan. Di bawah ini adalah tips bagi Anda yang bercita-cita menjadi ibu profesional:

1. Menikmati peran ibu rumah tangga.
Ini merupakan titian pertama yang dapat mengantarkan ke gerbang kehidupan yang aman, tentram, damai, dan rileks tanpa dihinggapi stres ataupun beban ketika berkarir sebagai ibu rumah tangga. Untuk menciptakan kadar profesional, menikmati peran “kerja” sangat diperlukan sehingga mengetahui dengan jelas seluk beluk, tantangan, dan reward jika menjalankan aktivitas tersebut.

2. Memiliki visi dan motivasi.
Menjadi ibu adalah profesi, sama halnya dengan pekerjaan di luar rumah, karena membutuhkan keahlian, pengetahuan, dan ketrampilan dalam menjalankannya. Agar semuanya berjalan secara profesional tanpa ada perasaan malu, risih ataupun jengah, seorang ibu perlu memiliki visi dan motivasi yang jelas, tidak semata-mata dijalankan karena keterpaksaan. Visi adalah wawasan jauh ke depan yang ingin dicapai dalam kurun waktu tertentu dan sumber motivasi yang menggerakan hati untuk berbuat sesuatu. Dengan adanya visi dan motivasi, maka paradigma bahwa peran ibu rumah tangga yang menjemukan akan hilang.

3. Mampu mengkolaborasikan leadership dan friendship secara seimbang.
Leadership atau jiwa pemimpin diperlukan oleh ibu untuk mengarahkan anggota keluarganya.Dia menempatkan diri agar dapat bermanfaat bagi anggota keluarganya serta mampu mengambil tindakan untuk kepentingan keluarga. Seorang ibu juga harus memiliki jiwa bersahabat (friendship). Di mana ia mampu menempatkan diri menjadi seorang sahabat yang penuh pengertian dengan tutur bahasa yang menyenangkan, tidak menghakimi jika mencium gelagat tidak baik dalam rumah tangganya, sehingga timbul keakraban dan keterbukaan antar anggota keluarga; serta mampu mengembangkan forum diskusi; dan komunikasi dua arah.

4. Memiliki pola pengaturan waktu yang baik.
Berbeda dengan pekerja kantoran yang selalu diatur waktu, maka seorang ibu rumah tangga memiliki hak untuk mengatur waktu kerjanya. Bos baginya adalah dirinya sendiri. Malas-rajin, lambat-cekatannya, tergantung bagaimana ia dapat mengatur waktunya secara profesional. Memanfaatkan waktu secara efektif dan efisien akan mendatangkan hasil optimal sehingga menciptakan kepuasan yang tinggi bagi diri sendiri dan orang lain. Dengan adanya kepuasan diri, akan tumbuh rasa menikmati dan mencintai peran sebagai ibu rumah tangga.

5. Mampu bertindak sebagai ‘sekretaris keluarga’
Dalam struktur keluarga, seorang suami sangat membutuhkan sekretaris perusahaan (istri) sebagai tangan kanannya. Untuk memenuhinya maka seorang ibu harus memiliki kemampuan dan keahlian dalam bidang manajerial, komunikasi, dan interpersonal skill untuk mengagendakan rencana-rencana rumah tangganya.

6. Pengelola keuangan yang cerdas
Hal ini dapat diketahui dari adanya buku neraca keuangan rumah tangga yang diperlukan untuk mengontrol keuangan dan mengupayakan adanya penghematan dalam mengelola aset, serta menyisakannya untuk tabungan masa depan.

7. Juru masak handal
‘Cinta datang dari perut’, maksudnya sebuah cinta dapat muncul dari masakan yang disuapkan ke mulut hingga perut kenyang terisi. Seorang ibu yang dapat menyajikan masakan lezat bagi keluarga tentu akan memberikan kenangan tersendiri di lidah dan membuat anggota keluarga rindu untuk selalu pulang ke rumah karena ingin mencicipinya kembali.

8. Pendidik yang terdidik
Ibu adalah sekolah pertama bagi anak-anak. Dengan ilmu pengetahuannya, seorang ibu akan tahu bagaimana mendidik anak hingga kelak mampu mengantar anak pada kesuksesan.

9. Mampu mengaktualisasikan diri
Dengan adanya aktualisasi diri, diharapkan seorang ibu tidak merasa terkukung pada rutinitas. Aktualisasi dapat berupa menyalurkan hobi, melakukan pekerjaan yang disenangi, atau memiliki waktu pribadi tanpa megabaikan peran utamanya sebagai ibu.

Pendek kata seorang ibu rumah tangga profesional adalah ibu yang bisa mengembangkan potensi dirinya. Apakah Anda sudah siap untuk menjadi seorang ibu rumah tangga profesional?

sumber : www.axa.co.id


Selasa, 02 Desember 2014

Cara Upgrade Flexi ke As Flexi

Minggu yang lalu, saya mendapat telepon dari operator As Flexi yang menginformasikan bahwa nomor flexi saya harus di upgrade ke As Flexi karena frekuensinya sudah berubah yang tadinya CDMA ke GSM.

Dalam benak saya banyak merepotkan sekali, tetapi setelah mengecek sana-sini, browse sana-sini juga menimbang dan memutuskan bahwa ternyata tarif As Flexi masih lebih hemat, so... jadilah saya hari ini ke Plasa Telkom dekat rumah saya di Jalan Raya Tegar Beriman sempet nanya-nanya karena browsing alamatnya pun ngga jelas, cuman Jl, Raya Tegar Beriman aja tidak ada nomor nya.

Setelah nanya 3x ke mas-mas dan pak polisi barulah saya tiba, ternyata letaknya dekat Kantor Pos di Jalan Raya Tegar Beriman, hadeuuhh padahal tiap minggu kalau ke mall selalu lewat tempat ini baru tahu kalau plasa telkom itu disitu.... pake nyasar pula #tepokjidat tutup mata#

Tiba di Plasa Telkom jam 8 pagi, ambil antrian dan menunggu karena petugas sedang morning brifing sampai jam 8.15 barulah antrian di buka. sambil menunggu mereka briefing saya lihat roll up banner untuk prosedurnya :


Awalnya sempat shock dapat antrian nomor 33 waduhhh kurang pagi apa nih datangnya... ternyata pasien pertama dimulai nomor 32... ahaaay... cuman 1 antrian doang...

setelah 15 menit barulah saya dipanggil dan dilayani.

Hanya dengan memberikan fotocopy KTP dan nomor SIM card nya petugas yang bernama Mba Nia menginput data-data sambil saya mengisi buku tamu.

Setelah dicek pemakaian kartu flexi saya rata-rata Rp.4300,- jadi saya tidak dapat insentive apa-apa karena pemakaian masih dibawah Rp. 10.000,-/bulan dan nomor kantor saya dengan pemakaian sebesar Rp, 48.000,- saya diberikan pilihan mau bonus pulsa per bulan sebesar Rp. 10.000,- selama 12 bulan atau voucher untuk membeli HP sebesar Rp. 100.000,- ?
kalau saya ambil voucher HP saya akan repot harus ke Plasa Telkom di Jl. Pajajaran No. 37 Bogor jadi saya pikir dibanding repot kesana mending saya ambil bonus perbulan saja dong...
Ok semua sudah selesai, pertanyaan dari saya juga sedikit karena sudah mencari informasi sebelumnya kemana-mana...

setelah semuanya selesai Mba Nia memberikan formulir yang harus ditandatangani, nantinya juga akan diberikan ke kita, formnya seperti ini :

 dan ini sebagai bahan referensi untuk teman-teman :



Ternyata ngga sesulit bayangan saya, semuanya simple dan mudah untuk dijalankan. bagi teman-teman yang masih bingung jangan takut ribet dulu yah.... all goes well...




Pelayanan BPJS Sudah Lumayan OK ?!

Kalau diingat, gara-gara BPJS yang diterapkan diawal tahun 2014, mama saya pengidap sakit jantung yang harusnya control tiap bulan di RS Tebet jadi malas untuk control karena rumah sakit tersebut sudah tidak menerima pasien Askes yang otomatis berubah jadi BPJS per tahun 2014.

Dan... yep.... mama kena stroke dibulan Mei 2014 karena mengkonsumsi salah satu obat jantung yang biasa diberikan tanpa dipantau hasil EKGnya. 

Hal ini terjadi karena selama 4 bulan mama tidak control dan beliau hanya menebus ulang obat-obat yang biasa diberikan untuk ditebus dan itu adalah kesalahan fatal yang amat sangat kami sesali.
Dan akhinya Mama dirawat di RS. Fatmawati selama 10 hari yang sebelumnya harus melewati drama queen dahulu yang sangat panjang dan cukup mengesalkan untuk diceritakan disini.

Yang mau saya share disini adalah prosedur BPJS di RS . FATMAWATI (RSF) yang mungkin bagi sebagian orang belum tahu termasuk kakak saya, dan sejujurnya saya menulis ini untuk beliau yang nanti tanggal 08 Desember 2014 akan menjadi jatah beliau mengantarkan mama karena pada tanggal tersebut saya lagi crowded..ded…ded… :(

Ok kita mulai, yang harus disiapkan adalah rujukan dari Puskesmas, kartu bpjs, makanan, minuman dan cukup punya stock sabar minimal sekarung ukuran 50kgs sebanyak 7 karung! ahahaha....

Walau sekarang pelayanan sudah mulai membaik yang tadinya perlu seharian dari jam 7 pagi sampai jam 6 sore untuk proses berobat hingga mendapat obat ditangan. sekarang yaaa spare waktu untuk piknik sekitar 8 jam di Poli Jatung RSF.

Pertama-tama anda harus sudah memiliki nomor antrian poli yang tercetak dari qmatic, disitu sudah tertera no RM, nama pasien, dan tanggal kontrol.
Simpan baik-baik nomor antrian tersebut ya, kalau selembar kecil kertas tersebut hilang jangan salahkan petugas yang tegas akan marah-marah karena keteledoran kita… hiks galak,,,,

Kedua : karena mama saya adalah pasien askes jadi punya kartu kuning seperti ini : 



Maka tempat pengambilan antrian dibedakan dengan bpjs umum. Disini lebih nyaman dan tidak terlalu crowded dan petugasnya ramah-ramah seperti di bank swasta. saya sendiri yang sudah mengantar mama selama tujh kali masih belum tahu kenapa harus dibedakan tempat pengambilan nomornya, padahal kan sama-sama BPJS per awal tahun 2014 ini kan..?!

Setelah mengambil nomor antrian bersabarlah sampai nomor anda dipanggil dan dilayani, sementara menunggu siapkan kartu pasien, kartu askes dan rujukan asli dari puskesmas/klinik untuk ditunjukan ke petugas Askes setelah dicek nanti petugas akan memberikan formulir carbonize yang berwarna putih, pink dan kuning. Tandatangani formulir lalu pisahkan kartu-kartu kedalam dompet karena sudah tidak diperlukan lagi nantinya.

Selanjutnya datang ke poli yang ditunjuk.. letaknya tepat disebrang askes point, klip bersamaan form dari askes yg computerized, rujukan asli dan nomor antrian kunjungan dokter (jika perlu untuk control ke dokter) tanggal harus sesuai tidak lebih tidak boleh kurang. Kecuali kalau hanya menebus obat bisa sehari setelah atau sehari sebelum dari tanggal yang ditentukan.

Letakan form yang sudah diklip ke tempatnya. Ada dua buah tray yaitu tray antrian dokter dan tray antrian pengambilan obat. 

Kalau untuk antrian obat ada baiknya menunggu disekitaran loket tapi kalau untuk antrian dokter tinggalkan loket dan simak sampai nama anda dipanggil jangan sampai terlewat, sekali terlewat anda akan membuang waktu kira-kira 3 jam untuk menemukan berkas anda kembali plus diceramahin oleh suster-suster nan baik hati "Makanya kalau dipanggil namanya disimak, disini banyak yang berobat bukan hanya satu atau dua orang" begitulah kira-kira isi ceramahnya... pokoe ambil stock sabarnya 5 genggam untuk hal yang kayak beginian nih.

Setelah nama pasien dipanggil jangan lupa timbang berat badan letaknya diluar tempat EKG hapalkan berat pasien dan masuk keruang EKG untuk ditensi dan direkam jantung. Pada saat ditensi perawat akan menanyakan berat badan pasien untuk dicatat di rekam medis that's why harus diingat-ingat tuh kalau lupa ya balik lagi ke timbangan..... 
Setelah semua selesai kembali ketempat tunggu dan cari tempat duduk untuk menunggu nama pasien dipanggil.

Agak lama kadang-kadang lamaa banget nama pasien baru dipanggil untuk bertemu dengan dokter. Apabila sudah dipanggil pasien harus duduk dideretan bangku paling depan didepan ruang poli dokter yang telah disebutkan. 
Pada sat diperiksa jangan harap anda punya banyak waktu luang untuk bertanya banyak mengenai penyakit atau keluhan-keluhan yang kurang relevansinya karena antrian banyak boooo.... jadi dokter akan menjawab sesingkat dan sehemat mungkin dari pertanyaan yang diutarakan... hellooo kalau mau details ke RS. Swasta aja... mungkin begitu kali yah yang dibenak dokter-dokter ini. (Semoga saya salah)

Selesai dengan dokter selanjutnya bawa berkas ke loket tunggu, nanti akan diberikan kertas lembar merah dan kuning beserta resep dari dokter. Jika resep yang diberikan oleh dokter untuk 3 bulan maka sebelum ke loket farmasi fotocopy dahulu sebanyak 3 lembar resepnya 1 resep untuk dilampirkan saat ini dan selanjutnya kembali ke askes point untuk legalisir 2 lembar fotocopyan resepnya. Nanti akan dibubuhkan tanggal kembali untuk nebus obatnya.

Oya sebelum ke askes point ambil antrian lagi untuk registrasi penerimaan resep letaknya dekat lift dan tangga. jadi pada saat anda ke askes point anda sudah mendapatkan nomor antrian untuk antrian admin penerimaan resep.

Setelah kembali  dari askes point tunggu antrian penerimaan resep dan berikan lembar kuning pink, foto copy resep, resep asli dokter dan rujukan dokter.

Setelah dipanggil dari bagian penerimaan resep kembali kita akan diberikan nomor antrian untuk pengambilan obat.
Setelah nomor kita dipanggil kira-kira paling cepat 2 jam paling lama 5 jam baru kita terima obat dan bisa pulang... oya, cek lagi rujukan yang dikembalikan harus asli ya, karena kalau terbalik bulan berikutnya akan ditanyakan, kalau hilang kita harus minta rujukan asli lagi ke puskesmas. 

ketelitian dan kesabaran adalah kunci utama peserta BPJS jadi perhatikan dan perhatikanlah. 

Yaa begitulah pengalaman antar mama control dan menebus obat... invest waktu 1 harian yah... kebayang kalau saya masih kerja kantoran, setiap bulan harus cuti dua hari, satu hari untuk urus rujukan puskesmas dan satu hari lagi untuk piknik di RSF.

Waktu satu hari apalah artinya untuk orang yang kita sayangi dan cintai. 

Jadi sekarang jangan bingung lagi untuk berobat dengan BPJS. 

Mungkin jika semua Rumah Sakit bisa menerima pasien BPJS pasti pasien tidak terkumpul disatu titik, memang ada peraturan semua RS wajib menerima pasien BPJS, tapi faktanya…. tanda tanya, tanda tanya dan tanda tanya teruss….

Anyway, Welcome BPJS, dengan mengetahui prosedur berobat BPJS yang riweuh dan ribed saya bertekad membeli produk asuransi kesehatan swasta untuk antisipasi gawat darurat, semoga kami sekeluarga, kerabat, teman, sahabat, dan pembaca dalam keadaan yang sehat dan selalu dalam lindungan-Nya, Aamiin YRA

Terlepas dari itu semua mari kita menjaga kesehatan dan menjaga pola hidup sehat dan seimbang, sayangilah organ tubuh anda selagi muda dan produktif ya.....

Semoga artikel ini bermanfaat dan semoga selalu ada perbaikan dan perbaikan lagi dari BPJS.